Sering banget aku dapet pertanyaan klo ada temen mo beli kamera. Dari kamera pocket ampe DSLR. Jawabanku juga beragam, tergantung dari diskripsi tentang kamera yang diinginkan oleh temenku tersebut. Biasanya aku malah balik bertanya :"Kamera seperti apa yang diinginkan?". Aku coba untuk mempersempit pilihan-pilihan kamera yang bisa dipilih. Kalau pertanyaan ini masih sulit dijawab maka pertanyaannya diubah menjadi ebih sederhana : "Kameranya akan digunakan untuk apa?". Tentunya jelas kamera tersebut akan digunakan untuk memotret, tapi memotret untuk kepentingan apa; apakah cuma akan digunakan sebatas untuk dokumentasi acara-acara keluara/kantor, untuk menyalurkan hobi fotografi atau akan digunakan untuk tujuan komersil. Pada umumumnya kegunaan kamera tersebut akan mencakup ketiga hal tersebut. Bisa salah satu maupun kombinasi dari ketiganya. Setelah jelas kamera yang diinginkan seperti apa, baru nanti kita akan melihat budget, spesifikasi teknis, merek, dan juga opsi tempat untuk membelinya.
Pada dasarnya kamera digital dibagi menjadi beberapa kelas : Kamera Pocket, Kamera Prosumer dan DSLR (Digital Single Lens Reflextor).
Kamera Pocket - Kamera Saku
Kamera Pocket atau Kamera Saku merupakan kamera digital yang ukurannya kecil dan bisa dimasukkan kedalam saku. Kalau kamera yang akan dibeli nantinya akan digunakan untuk sekedar dokumentasi acara keluarga, acara kantor atau foto dokumentasi perjalanan, maka kamera ini sudah lebih dari cukup. Penggunaan kamera jenis ini cukup mudah, tinggal pilih mode foto yang diinginkan; apakah portrait, landscape, nighshot, sport dll, kemuadian kamera akan mengatur setingan-setingan kamera secara otomatis. Pengguna kamera tinggal membidik dan jeprtet, selanjutnya kamera akan mengatur segala settingan kamera yang diperlukan untuk mendapatkan foto yang bagus. Biasanya kamera jenis ini tidak menyediakan settingan manual untuk Apperture dan Shutter Speed. Pemakai kamera cuma bisa memilih mode pemotretan, setting flash, ISO dan beberapa fitur-fitur tambahan tergantung merek kamera dan jenis kamera pocketnya. Biasanya kamera jenis ini juga dilengkapi kemampuan untuk merekam video. Jadi sangat cocok untuk digunakan sebagai alat dokumentasi pribadi untuk even-even keluarga, liburan atau acara-acara gathering bersama teman./keluarga.
Kamera Prosumer
Selanjutnya Kamera Prosumer merupakan jenis kamera yang berada diantara Kamera Pocket dan Kamera DSLR. Ukuran kamera ini lebih besar dari Kamera Pocket tapi relatif lebih kecil dari kamera DSLR. Apperture dan shutter speed bisa diatur secara manual di kamera ini. Tapi tidak seperti DSLR, kamera prosumer ini lensanya tidak bisa diganti-ganti. Selain itu view finder di kamera ini biasanya cuma view finder electronic, atau kalau tidak view finder yang ada tidak menggunakan mirror seperti dalam Kamera DSLR. Jika mengingnkan kamera untuk dokumentasi, tapi juga bisa digunakan untuk belajar fotografi dengan budget yang relatif terjangkau, maka kamera jenis prosumer ini cocok untuk dipilih. Tapi kamera prosumer ini jenisnya juga bermacam-macam, bahkan harganya ada yang setara dengan harga kamera DSLR.
Kamera DSLR
Singkatan dari DSLR adalah Digital Single Lens Reflektor, kamera jenis ini menggunakan mirror dan penta prisma untuk memperlihatkan objek yang dibidik di view finder. Semua settingan kamera bisa diatur disini, dari apperture, shutter speed, ISO, flash, White Balance, Picture Style dan beberapa fitur lainya sesusai dengan kamera masing-masing. Lensa juga bisa dilepas dan diganti dengan lensa sesuai dengan kebutuhan pemotretan. Kamera ini relatif lebih besar dibandingkan dengan Kamera Pocket dan Kamera Prosumer karena kamera ini menggunakan mirror dan penta prisma yang cukup memakan tempat. Selain itu ukuran sensor pada kamera ini relatif lebih besar dari Kamera Pocket dan Kamera Prosumer. Kamera jenis ini bisa digunakan untuk dokumentasi dan juga untuk belajar fotografi yang lebih serius atau bahkan digunakan untuk fotografi komersial seperti : foto studio, Wedding Photography, Event Photograhy atau sekedar untuk hobi fotografi. Sebenarnya masih ada jenis-jenis kamera lain seperti kamera medium format, tapi itu tidak akan dibahas disini.
Sebelum memilih kamera, kiranya perlu dipahami peruntukan kamera yang akan dibeli. Kira-kira kamera yang dibeli akan digunakan untuk apa.
